16 Jun 2008

Rumahdokumenter

122 orang.

Apakah ini berkah dari baliho baliho besar 7 x 12 meter yang menjulang di titik titik pusat kota ? Namun sejumlah itu yang memberikan tandatangan di daftar hadir. Berkah ? Ajaib ? Yang pasti saya selalu menanti dan yakin pada keajaiban. Itu saja.
Seorang ibu datang kepada saya. "Mas dimana dijual film "Aku Ingin" itu ?" Saya kaget. Lalu kami ngobrol. Ternyata ibu ini ingin menyelesaikan S2 dan puisi puisi Sapardi adalah tesis yang ia kerjakan.
Seorang bapak, bernama Mulyono yang mungkin sudah 65 tahun, mencoba memberika tanggapan ketika diskusi. Ia teman SD, SMP, SMA dan kuliah dari Sapardi. Bapak ini menjelaskan bahwa ia mengetahui benar, pada saat seperti apa puisi puisi itu dilahirkan.
Mungkin, akhirnya bapak Mulyono dan ibu S2 itu akan makin akrab dengan ber-sharing tentang sebuah peristiwa yang terjadi di pemutaran awal dari program rutin bulanan RumahDokumenter.
Seorang Astri, ia relawan, tinggal di Bantul yang malam itu juga datang , tetap hingga saat ini mencoba untuk mengkoleksi film film sastra Lontar.
122 orang di program awal, kata beberapa orang, sebuah langkah yang membanggakan. Tentu, ini membanggakan.

Tidak ada komentar:

IN PRODUCTION

Tsunami : Gift of Life
Sam Pek Engtai ( Kasih Tak Sampai )

Renita's Journey : Mangga Golek
Merdeka atoe Mati !
Operasi Subyektivitas

My Film

  • GERABAH PLASTIK (2002), ROEDJITO (2003), HELP SPECIES DYING (2003), THE DREAM LAND (2003), I LOST MY FOREST IN ONE MINUTES (2004), THE LAST FOREST (2004), I WILL (2004), HANNA RAMBE (2004), MOTHE'S TEARS (2004), SERAMBI (2005), OUR BELOVED MOTHER (2005), HUMAN TRAFFICKING (2006), RENITA RENITA (2006), IN SHADOW OF THE FLAG (2007), SAM PEK ENGTAI (Kasih Tak Sampai- in production)

Mengenai Saya

Klaten - Jakarta pulang-pergi, Indonesia
Saya film director, fasilitator workshop film dan penulis.